Skip to main content

Bahan-bahan yang Paling Sering Digunakan Untuk Membuat Pintu dan Pagar Rumah

Selama ini ada beberapa jenis material atau bahan yang paling sering digunakan untuk membuat pintu pagar, baik pagar rumah tempat tinggal maupun bangunan lainnya.

Pertama adalah kayu.
Meski harganya murah,namun sifatnya tidak awet dan mudah lapuk atau keropos karena sering dimakan binatang rayap.
Material kedua yang sering dipakai untuk membuat pintu pagar berbentuk dinding batu bata yang disatukan dengan adonan pasir dan semen. Material ini terbilang lebih awet jika dibandingkan dengan kayu. Namun sayangnya, gaya desainnya cenderung monoton dan membosankan. Selain itu biaya pembuatannya cukup mahal dan butuh waktu lama untuk proses pengerjaannya.

Kemudian ada lagi material lain yang sering dikatakan bersifat sangat alami yaitu pagar tanaman. Meski terkesan indah, namun pagar semacam ini tidak bisa diaplikasikan untuk pembuatan pintu atau akses keluar masuknya. Selain itu proses pembuatannya juga butuh waktu lama, karena harus menunggu tanaman tersebut untuk tumbuh.

Selain itu ada bahan pembuat pintu pagar yang paling populer serta direkomendasikan, yaitu memakai besi dan stainless dengan sistem sambungan las. Material ini memiliki banyak kelebihan dibanding dengan bahan kayu, dinding batu bata, dan tanaman hidup.
Salah satu kelebihan utamanya, gaya desainnya dapat dibuat dengan tampilan yang lebih menarik dan cantik. Selain itu proses pengerjaannya juga lebih singkat dan biayanya juga tidak terlalu mahal. Bahkan material ini bisa dikombinasikan dengan beberapa bahan sekaligus khususnya kayu atau dinding batu bata hingga tanaman hidup.


Kesan beserta nuansa yang dihasilkan dari pintu pagar besi atau stainless melaui sistem las bersifat tidak monoton apalagi membuat penghuninya merasa bosan. Pintu pagar yang dibuat dari bahan besi maupun stainless ini bisa dibentuk kedalam aneka macam desain dengan tampilan cantik dan menarik sekaligus sedap dipandang mata.


Satu hal lagi yang lebih pasti, kalau dilihat dari sisi keamanannya jauh lebih terjamin karena pintu pagar besi maupun stainless itu tidak mudah rusak jika ada orang yang mempunyai niat jahat. Berbeda dengan pintu pagar dari kayu yang sangat mudah dicongkel atau dibongkar. Oleh karena itu, sangat disarankan membuat pintu pagar dari material besi ataupun stainless agar menjadi lebih awet, aman dan proses pengerjaannya juga tidak terlalu lama.


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar